close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Jumat, 25 Juni 2021 20:28

Dampak tapering off AS bagi RI

Kebijakan tapering off bank sentral AS diperkirakan langsung berdampak bagi perekonomian RI.
swipe

Ekonomi Amerika Serikat menuju pemilihan. Ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia, khususnya di bidang ekspor. Apalagi, negeri Paman Sam merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia. 

“Tapi ada juga dampak negatif yang lebih besar yang sedang membayangi kita, yaitu taper tantrum,” ungkap Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEBU UI) Teuku Riefky, saat berbincang dengan Alinea.id, Rabu (23/6). 

Dia menjelaskan, taper tantrum akan terjadi ketika Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) mengurangi nilai pembelian aset negara, seperti obligasi treasury. Hal ini dilakukan dalam rangka pengetatan kebijakan moneter atau tapering off. Setelah sebelumnya The Fed memberikan banyak stimulus berupa program pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) untuk membantu pemulihan ekonominya.

Aline.id mengulas dampak kebijakan tapering off The Fed bagi Indonesia dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan