Selama masa pandemi, Laporan Survei Internet APJII kuartal-II 2020 menyebutkan, penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 73,7% atau 196,71 juta pengguna. Kondisi ini terjadi tak lepas dari dampak pandemi yang turut mengubah gaya hidup masyarakat menjadi serba digital. Mulai dari aktivitas bekerja, belajar, mencari hiburan hingga berbelanja secara online.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan penetrasi internet yang makin besar tersebut, menjadikan bisnis penyedia layanan internet juga begitu potensial. Bukan saja dari perusahaan swasta yang berlomba-lomba, namun juga perusahaan pelat merah yang turut jadi pemain.
"Peluang dengan pertumbuhan rata-rata 10% per tahun internet aktif, saya kira pasar Indonesia cukup menjanjikan. Salah satu yang tercepat di ASEAN," ujar Bhima kepada Alinea.id, Selasa (29/6).
Alinea.id mengulas lahirnya BUMN pemain baru dalam bisnis internet dalam artikel ini.