close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Rabu, 17 Maret 2021 14:21

Deretan startup bisnis logistik

Perusahaan rintisan di bisnis logistik mewarnai perkembangan ekonomi digital.
swipe

Pandemi Covid-19 telah menggebuk sendi-sendi perekonomian, tak terkecuali bisnis logistik. Utamanya bagi perusahaan yang menerapkan skema business to business (B2B). Produksi yang tak lagi optimal membuat pengiriman bahan baku pun merosot. 

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan sektor logistik sebenarnya mengalami pertumbuhan yang minus sekitar 16% selama 2020. 

Namun begitu, bisnis logistik yang dijalankan para startup yang notabene menggaet segmen pasar langsung ke konsumen justru menurutnya semakin meroket. Alasannya, pembelian lewat e-commerce semakin bergairah. 

Data Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) tahun 2020 menyebut, transaksi pembelian lewat pasar daring alias e-commerce meningkat 18,1% menjadi 98,3 juta transaksi. 

Startup logistik yang berkembang yang berkaitan dengan B2C (business to consumer) atau C2C (consumer to consumer), yang berkaitan dengan B2B drop,” ujar Zaldy kepada Alinea.id, Selasa (16/3). 

Ilustrasi Alinea.id/OkyDiaz.

img
Nurul Nur Azizah
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan