close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Indonesia saat ini dalam tahap gelombang ketiga kopi dengan gejala munculnya banyak kedai kopi menawarkan single origin./ilustrasi Pixabay
icon caption
Indonesia saat ini dalam tahap gelombang ketiga kopi dengan gejala munculnya banyak kedai kopi menawarkan single origin./ilustrasi Pixabay
Infografis
Jumat, 02 Agustus 2019 14:10

Gelombang industri kopi di Indonesia

Indonesia sedang mengalami gelombang ketiga industri kopi dengan munculnya sejumlah kedai kopi.
swipe

Dalam pandangan Pemilik kedai kopi Kararopi Yan Dikara di Indonesia gelombang ketiga industri kopi menujukkan gejalanya sekitar tahun 2011 dengan munculnya kedai kopi yang menjual menu kopi murni dari bermacam biji kopi single origin.

Gelombang ketiga ini muncul sebagai terobosan dan kritik atas gelombang pertama dan kedua industri kopi.

Secara ringkas, gelombang pertama menghadirkan corak industri kopi kemasan sachet yang dimulai pada abad ke-19. Kala itu, industri kopi instan berorientasi peningkatan konsumsi kopi sebanyak-banyaknya, tapi mengesampingkan kualitas produk kopi. 

Sementara pada 1960-an, gelombang kedua lahir ditandai berdirinya kedai kopi Starbucks, hingga kini. Pada gelombang kedua, kopi mulai dinikmati, bukan sekadar dikonsumsi. Bermacam menu kopi mulai disertai label “latte” dan “cappucinno” yang ditambahi bahan perasa lain, seperti gula, krim, dan susu.

Gelombang peminum kopi yang terjadi di Indonesia./Alinea.id

img
Robertus Rony Setiawan
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan