close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi seseorang membuat grafiti. Alinea.id/Firgie Saputra.
icon caption
Ilustrasi seseorang membuat grafiti. Alinea.id/Firgie Saputra.
Infografis
Sabtu, 28 Agustus 2021 17:58

Hapus kritik di ruang publik

Aparat menghapus sejumlah mural dan grafiti di beberapa tempat, yang menyindir penanganan pandemi Covid-19.
swipe

Beberapa waktu lalu, Gejayan Memanggil dan Gejolak Art malah mengadakan lomba bertajuk “Lomba Mural Dibungkam”, sebagai respons penghapusan mural dan grafiti di sejumlah tempat. Salah satu kriteria juri pun terkesan nyeleneh, yakni aparat merespons cepat untuk menghapus hasil karya mural peserta.

Kriteria ini sebagai sindiran dan merespons aparat, yang kerap menghapus mural atau grafiti bernuansa kritik terhadap pemerintah.

“Karena sering dihapus oleh aparat, maka kita memberikan wadah untuk mereka mem-posting karya yang terhapus, agar masyarakat mengetahui,” tutur humas Gejolak Art, Mimin Muralis—nama samaran, Rabu (25/8).

Mimin mengatakan, para pegiat seni jalanan sangat antusias mengikuti lomba yang berlangsung pada 23 hingga 31 Agustus 2021 ini. Ia berharap, lewat lomba ini para pelaku seni jalanan berani mengemukakan ekspresi dalam merespons kondisi sosial-politik.

Infografik Alinea.id/Firgie Saputra.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan