close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kebakaran hutan di Indonesia seringkali terjadi. Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Kebakaran hutan di Indonesia seringkali terjadi. Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Selasa, 17 September 2019 21:59

Kebakaran hutan dalam 5 tahun terakhir

Indonesia kerap menghadapi masalah kebakaran hutan dan lahan.
swipe

Charles Victor Barber dan James Schweithelm di dalam buku Trial by Fire: Forest Fires and Forestry Policy in Indonesia’s Era of Crisis and Reform menulis, pada 1982-1983 hutan seluas 210.000 kilometer di Kalimantan Timur diterpa fenomena El Nino. Wilayah itu dilanda kekeringan parah, dengan curah hujan berkisar 25% hingga 30% dari kondisi normal.

“Ketika kebakaran mulai lagi, banyak provinsi menjadi neraka. Pohon kanopi terbakar seperti obor, dan seluruh pohon hangus. April 1983, transportasi udara di provinsi itu berhenti total, dan matahari terhalang dalam kabut asap,” tulis Charles dan James.

Charles dan James menulis, setelah hujan turun pada Mei 1983, 3,2 juta hektare—daerah setara Belgia atau Taiwan—telah habis terbakar. Dari jumlah tersebut, 2,7 juta hektare adalah hutan hujan tropis.

Kobaran api beserta asapnya membunuh satwa liar. James Schweithelm dan David Glover dalam tulisannya “Causes and impacts of the fires” yang termuat di buku Indonesia’s Fires and Haze the Cost of Catastrophe (2006) menulis, hewan-hewan yang melarikan diri dari kebakaran hutan tak jarang terbunuh warga setempat.

Hutan Indonesia nyaris setiap tahun mengalami kebakaran. Alinea.id/Oky Diaz.

Hutan Indonesia nyaris setiap tahun mengalami kebakaran. Alinea.id/Oky Diaz.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan