close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengunjung mengamati barista yang meracik kopi di stan pameran CreatiVillage World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/11). /Antara Foto.
icon caption
Pengunjung mengamati barista yang meracik kopi di stan pameran CreatiVillage World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/11). /Antara Foto.
Infografis
Selasa, 13 November 2018 09:53

Manisnya potensi bisnis kopi Indonesia

Kualitas kopi ditentukan dari saat menanam, panen, dan pascapanen.
swipe

Dari laman Indonesia Investment, saat ini perkebunan kopi Indonesia mencakup total wilayah kira-kira 1,24 juta hektare. Luas ini terdiri atas 933 hektare perkebunan robusta dan 307 hektare perkebunan kopi arabika. Lebih dari 90% dari total perkebunan kopi dibudidayakan para petani skala kecil, yang memiliki perkebunan relatif kecil, sekitar satu hingga dua hektare.

Pada 2012, kira-kira 70% dari total produksi tahunan biji kopi Indonesia diekspor, terutama kepada para pelanggan di Jepang, Afrika Selatan, Eropa Barat, dan Amerika Serikat. Meski begitu, karena konsumsi domestik kopi Indonesia telah bertumbuh, jumlah ekspor telah menurun.

Konsumsi kopi di Indonesia meningkat 7,7% pada 2011 hingga 2014. Meski demikian, pada 1,0 kilogram (data 2014), konsumsi per kapita kopi tetap rendah di Indonesia.

Potensi kopi lokal Indonesia. Alinea.id

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan