close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Debbie Alyuwandira.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Debbie Alyuwandira.
Infografis
Senin, 17 Januari 2022 11:14

Menekan harga minyak goreng

Pemerintah mengucurkan subsidi untuk minyak goreng sehingga harganya tak lebih dari Rp14.000/liter.
swipe

Demi menstabilkan harga minyak goreng, November 2021 lalu pemerintah telah mengguyur pasar dengan 11 juta liter minyak goreng seharga Rp14.000. Saat itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan bersama produsen minyak goreng dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) saling bergandengan tangan untuk menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana di pasar modern atau ritel di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, hingga Rabu (5/1) lalu operasi pasar minyak goreng sudah mencapai 50%. Dia mengaku, penyaluran tersebut berjalan lambat.

Namun, hal ini terjadi karena mekanisme produksi minyak goreng yang tidak bisa berjalan secepat yang direncanakan. Belum lagi, segala proses logistik hingga pengiriman minyak goreng ke seluruh negeri yang juga memerlukan waktu tak sebentar.
 
"Tapi kami peritel dan produsen memastikan akan mempercepat penyaluran minyak goreng. Karena targetnya kan juga harus sudah selesai di minggu kedua Januari ini," jelas Roy, saat dihubungi Alinea.id, Senin (10/1).

Setelah operasi pasar, pemerintah juga mengguyur subsidi minyak goreng sehingga harganya maksimal Rp14.000 per liter. Alinea.id mengulas rencana pemerintah tersebut dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/Debbie Alyuwandira.

Ilustrasi Alinea.id/Debbie Alyuwandira.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan