Pasangan selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty turut meramaikan dunia cryptocurrency di tanah air dengan merilis token ASIX pada 27 Januari 2022 lalu. Aset kripto ini bekerja sama dengan IDM Co-op selaku developer dengan menggunakan teknologi Blockchain Binance, lebih tepatnya PancakeSwap.
“Kenapa kami lari ke blockchain, dasarnya adalah desentralisasi tersebut kan, yang menjadi menarik enggak ada perantara lagi di antara pertukaran-pertukaran tersebut,” kata Anang saat berbincang dengan Alinea.id, Sabtu (12/2).
Namun, baru hitungan hari, token ASIX meramaikan jagat Twitter pada Kamis (10/2) lalu karena sempat ‘disenggol’ Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Token ASIX disebut belum berizin dan tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto oleh Bappebti.
CEO IDM Co-op MC Basyar selaku developer token ASIX bilang, saat presale yang dilakukan pada Rabu (26/1) malam, server tempat penjualan ASIX Token sempat mengalami gangguan (down). Hal ini lantaran banyaknya investor yang hendak membeli aset kripto besutan orang tua Aurel Hermansyah ini.
“Saat presale, ASIX Token disiapkan kuota awal sekitar 3.000 wallet sudah masuk white list. Tapi ternyata ada sekitar 500.000 wallet yang ingin ikut beli di luar dari 3.000 wallet yang masuk white list,” katanya beberapa waktu lalu.
Alinea.id mengulas ASIX Token sebagai salah satu aset kripto yang dirilis selebritas dalam artikel ini.