close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
Infografis
Selasa, 09 Februari 2021 18:06

Mengenal koin dinar-dirham

Koin dinar dan dirham dahulu dikenal sebagai alar transaksi.
swipe

Pengamat Ekonomi Islam Universitas Indonesia (UI), Yusuf Wibisono menyebut, mencuatnya pengaplikasian dinar dan dirham khususnya di Pasar Muamalah Depok terjadi  atas keyakinan keagamaan. Tapi, dia menilai, terlalu berlebihan jika sampai dikaitkan dengan fanatisme tertentu. 

"Orang beli emas dan perak (koin dinar dirham) enggak ada yang melarang. Enggak ada yang istimewa. Kalau kemudian dikaitkan dengan radikalisme sampai khilafah itu berlebihan," ujar Yusuf kepada Alinea.id, Senin (8/2). 

Yusuf berpendapat minat suatu kalangan terhadap dinar dan dirham yang berasal dari emas dan perak itu, bisa jadi karena nilainya yang lebih tahan dari inflasi (kenaikan harga) dibandingkan uang kertas.

Alinea.id mengulas penggunaan koin emas dinar dan koin perak dirham di belahan dunia dan di Tanah Air dalam artikel ini.

img
Nurul Nur Azizah
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan