close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Persaingan industri perhotelan semakin semarak dengan kehadiran VHO di Indonesia beberapa tahun belakangan. Alinea.id/Dwi Setiawan.
icon caption
Persaingan industri perhotelan semakin semarak dengan kehadiran VHO di Indonesia beberapa tahun belakangan. Alinea.id/Dwi Setiawan.
Infografis
Selasa, 03 Desember 2019 21:49

Mengenal virtual hotel operator

Virtual hotel operator (VHR) beberapa tahun belakangan menjadi pilihan pelancong untuk bermalam.
swipe

Startup berbasis teknologi di sektor perhotelan, yang dikenal dengan istilah virtual hotel operator (VHO) kini menjadi pilihan para pelancong. Selain OYO dan RedDoorz, ada Airy Rooms dan Zenrooms yang termasuk jaringan hotel terjangkau platform online.

Setidaknya tiga tahun belakangan, jaringan hotel murah tadi membawa wajah baru bisnis penginapan di Indonesia. Tak seperti hotel konvensional yang terbilang mahal, hotel-hotel berbasis aplikasi ini memang mengincar pasar kalangan menengah ke bawah.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani, OYO, RedDoorz, dan Airy bekerja sama dengan para pemilik bangunan, umumnya hotel berbiaya rendah, untuk memberikan standar fasilitas dan pelayanan kepada penginap.

Ia mengatakan, dalam praktiknya, gaya kerja VHO mirip seperti taksi atau ojek online. Mereka tidak memiliki hotel ataupun pegawai. Konsep dasar VHO, yaitu “rebranding” bagi para pemilik bangunan.

Infografik. Alinea.id/Dwi Setiawan.

img
Ardiansyah Fadli
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan