close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/MT. Fadillah.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/MT. Fadillah.
Infografis
Jumat, 08 Oktober 2021 17:10

Peluang karier di masa depan

Sejumlah pekerjaan akan hilang tergerus perkembangan teknologi namun ada pula profesi-profesi baru yang lahir di era digital.
swipe

Survei World Economic Forum (WEF) menyatakan akan ada pekerjaan baru yang timbul seiring dengan adanya disrupsi teknologi besar-besaran selama pandemi. Bahkan, dalam hasil survei berjudul 'Future of Jobs 2020' itu, WEF mencatat sekitar 15% pekerja akan mengalami disrupsi dan sekitar 6% pekerja akan diganti sepenuhnya dengan teknologi.

Selain itu, WEF juga memperkirakan di 2025 kebutuhan perusahaan atas posisi pekerjaan yang ada saat ini akan turun hingga 6,4%. Sedangkan profesi baru akan naik 5,7%.

Hal ini diamini oleh Pengamat Ketenagakerjaan asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi. Dia bilang, memang akan ada pekerjaan yang bakal tergantikan oleh teknologi otomasi. Namun, demikian pekerjaan yang hilang itu bakal tergantikan oleh profesi-profesi baru yang akan muncul, bahkan dengan peluang kerja lebih besar dan pendapatan lebih menjanjikan. 

Meski begitu, tambahnya, meski bakal hilang, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang benar-benar dapat digantikan oleh teknologi otomasi. "Seperti dulu ada petugas tol. Sekarang memang enggak ada, tapi kan sekarang ada pekerjaan sebagai pembuat kartu tol," contohnya, kepada Alinea.id, Senin (4/10).

Di Indonesia sendiri, menurutnya proses otomatisasi baru berjalan sekitar 10% sampai 20%. Terlebih, Indonesia mengalami bonus demografi sehingga masih memiliki cukup tenaga kerja muda.

"Jadi, banyak industri yang masih menunda, tapi ke depan potensi itu terjadi," tuturnya.

Alinea.id mengulas peluang karier di masa depan dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/M.T Fadillah.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan