close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
icon caption
Infografis
Jumat, 02 Oktober 2020 22:45

Penanganan pandemi dan resesi

Indonesia dipastikan sudah masuk zona resesi.
swipe

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-III 2020 hanya akan berada di level -2,9% hingga -1%.

“Ini artinya negative teritori kemungkinan terjadi pada kurtal-III 2020 dan mungkin juga masih berlangsung untuk kuartal-IV 2020 yang kita upayakan bisa dekat 0 atau positif,” terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Selasa (22/9).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu pun mengamini prediksi tersebut. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-III bakal berada pada kisaran angka yang dipoyeksikan Sri Mulyani. Dia bahkan secara terang-terangan mengatakan Indonesia sudah memasuki jurang resesi.

Menurut Febrio, tanda-tanda resesi itu sudah terlihat sejak awal tahun. Dimulai dari pertumbuhan ekonomi kuartal I yang biasanya di kisaran 5%, tetapi saat itu hanya mentok di angka 2,97%. Kemudian dilanjutkan pertumbuhan ekonomi kuartal II yang terkontraksi -5,32%.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 masih jauh dari kata usai. Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai bahwa pemerintah sama sekali tidak pernah serius menangani pandemi Covid-19. Tidak ada program dan target yang jelas dari pemerintah untuk dapat mengukur kapan pandemi dapat dikendalikan.

Alinea.id mengulas penanganan Covid-19 di Tanah Air dan pertimbangan menyelamatkan ekonomi Indonesia disini.

img
Fajar Yusuf Rasdianto
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan