close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Utama PT Martina Berto Bryan Tilaar (kanan) berbicara dalam diskusi Alinea Live bertajuk “Industri Kosmetik Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” di Terroir Coffee & Eats, Jakarta Selatan, Jumat (23/11). /Alinea.id/Ahmad Rifwanto.
icon caption
Direktur Utama PT Martina Berto Bryan Tilaar (kanan) berbicara dalam diskusi Alinea Live bertajuk “Industri Kosmetik Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” di Terroir Coffee & Eats, Jakarta Selatan, Jumat (23/11). /Alinea.id/Ahmad Rifwanto.
Infografis
Selasa, 27 November 2018 19:47

Potensi industri kosmetik lokal

Kementerian Perindustrian menyebutkan, pada 2017 pertumbuhan industri kosmetik mencapai 6,35%.
swipe

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk. Bryan Tilaar menyebut, industri kosmetik ini akan ditopang subsektor perawatan kecantikan. Pertumbuhan pasar tersebut bisa mencapai 7% hingga 9% pada 2018.

Menurut Bryan, dilihat dari konsumennya, industri kosmetik pun terbilang unik.

“Saat kita melihat konsumen lebih dekat, ternyata sasarannya bukan hanya perempuan. Pria juga menjadi pengguna produk perawatan, seperti body and skin care,” kata Bryan, saat menjadi narasumber di acara Alinea Live bertajuk “Industri Kosmetik Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” di Terroir Coffee & Eats, Jalan Wijaya Timur, Jakarta Selatan, Jumat (23/11).

Ada dua jenis kosmetik. Pertama, riasan wajah, seperti bedak, lipstik, perona pipi, dan pewarna mata. Kedua, perawatan tubuh, seperti deodoran, parfum, sabun, dan losion.

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan