Atlet olahraga elektronik (electronic sports/e-sports) Indonesia di dunia terbilang gemilang. Para atlet yang rata-rata masih berusia belia itu cukup diperhitungkan. Menjadi jawara, sudah rutin.
Mungkin dulu, bermain game online bakal dicibir lantaran dianggap hanya buang-buang waktu belaka. Tapi kini, bermain gim daring juga bisa dilakukan secara profesional hingga menghasilkan pundi-pundi uang.
Statista memprediksi, jumlah pendapatan yang diraup oleh pasar gim online Indonesia sebesar US$206,4 juta pada 2020, atau naik dari US$183,8 juta pada 2019.
Jumlah pemain gim online diprediksi naik dari 23,7 juta orang pada 2019 menjadi 28,1 juta orang pada 2020. China masih menjadi pemain terbanyak dengan 324,5 juta jiwa. Sedangkan, Indonesia menempati urutan tujuh dengan jumlah 28,1 juta jiwa.
Di sisi lain, Internet World Stats mencatat, penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 63,5% pada Juni 2019. Apabila para gamers serius menggeluti dunia gim, tak tertutup kemungkinan mereka akan menjadi atlet e-sport.