close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga di Jakarta masih punya masalah akses ke sanitasi yang layak. Alinea.id/Dwi Setiawan.
icon caption
Warga di Jakarta masih punya masalah akses ke sanitasi yang layak. Alinea.id/Dwi Setiawan.
Infografis
Kamis, 10 Oktober 2019 21:33

Problem sanitasi yang layak di Jakarta

Beberapa warga di Jakarta masih kesulitan mendapatkan akses sanitasi yang layak.
swipe

Problem sanitasi sebenarnya merupakan masalah kesehatan secara nasional. Pada 2017, berdasarkan data dari Progress on Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2017 yang dipublikasikan World Health Organisation (WHO), Indonesia ada di posisi ketiga negara dengan sanitasi terburuk. Peringkat pertama ditempati India, dan kedua diisi China.

United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia di situs webnya melaporkan, nyaris 25 juta orang di Indonesia tak menggunakan toilet. Menurut UNICEF, orang Indonesia banyak yang membuang kotoran di ladang, semak, hutan, parit, jalan, sungai, atau ruang terbuka lainnya.

Selain menjadi sumber penyakit, sanitasi buruk pun menjadi penyebab stunting—keadaan di mana anak takbisa tumbuh dengan normal karena kekurangan gizi dan lingkungan.

Lebih jauh lagi, menurut Bank Dunia, dalam situs web Worldbank.org, kurangnya pelayanan sanitasi bisa menghambat potensi pertumbuhan Indonesia. Berdasarkan laporan Bank Dunia, kerugian ekonomi yang diderita Indonesia karena kesehatan dan lingkungan akibat sanitasi yang tak layak, mencapai sekitar 2,3% dari pendapatan domestik bruto (PDB) tahunan.

Masih banyak warga Jakarta yang tak punya akses ke sanitasi yang layak. Alinea.id/Dwi Setiawan.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan