close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kelompok PA 212 rutin menggelar aksi unjuk rasa berbau politis. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Kelompok PA 212 rutin menggelar aksi unjuk rasa berbau politis. Alinea.id/Oky Diaz
Infografis
Sabtu, 23 November 2019 09:43

Sasaran tembak 212 dari masa ke masa

Usai sukses menjungkalkan Ahok dari kursi DKI-1, PA 212 rutin menggelar reuni.
swipe

Pada Pilpres 2019, Persaudaraan Alumni (PA) 212 merupakan salah satu kelompok massa yang mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Sandi, pasangan penantang Jokowi-Ma'ruf yang diusung Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada era Pilgub DKI 2017, PA 212 juga 'bersekutu' dengan Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ketika itu, PA 212 merupakan motor penggerak demo besar-besaran menentang kepemimpinan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di DKI Jakarta. 

Lewat berbagai aksi unjuk rasa, PA 212 sukses mengobarkan sentimen anti-Ahok di kalangan warga DKI. Hal itu setidaknya terbukti dari turunnya elektabilitas Ahok menjelang pencoblosan di berbagai papan survei. Padahal, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok tetap tinggi saat itu.

Usai sukses menjungkalkan Ahok dari kursi DKI-1, PA 212 rutin menggelar reuni. Terhitung sudah dua kali, ajang reuni eksponen 212 digelar. Pada 2018, ajang reuni 212 dihelat dan dihadiri tokoh-tokoh politik pendukung Prabowo-Sandi.

Infografik Alinea.id/Oky Diaz

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan