close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anjloknya bursa saham Tanah Air turut berimbas pada tergerusnya harta kekayaan sejumlah konglomerat.  Alinea.id/Firgie.
icon caption
Anjloknya bursa saham Tanah Air turut berimbas pada tergerusnya harta kekayaan sejumlah konglomerat. Alinea.id/Firgie.
Infografis
Jumat, 27 Maret 2020 21:11

Harta konglomerat Indonesia menguap, apa penyebabnya?

Harga saham terjun bebas bersamaan dengan melemahnya bursa saham Indonesia.
swipe

Coronavirus atau dikenal Covid-19 yang telah melanda 199 negara turut menghantam lantai bursa saham di seluruh dunia. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Setelah berkali-kali melemah, indeks bisa sedikit bangkit pada perdagangan Jumat (27/3). 

IHSG menguat 4,76% ke level 4.545. IHSG sempat beranjak dari level 4.000 dan ditutup pada level 3.937,63 pada Selasa (24/3) sore. Di hari yang sama, IHSG sempat turun  ke level 3.911,716 atau terlemah sejak Agustus 2013.

Anjloknya bursa saham Tanah Air ini turut berimbas pada tergerusnya harta kekayaan sejumlah konglomerat. Merosotnya harta sejumlah konglomerat tak lepas dari kejatuhan harga beberapa emiten seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), dan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) yang dimiliki sejumlah taipan Tanah Air.

Harta crazy rich Indonesia kena imbas coronavirus/Alinea.id/Firgie Saputra

 

 

img
Kartika Runiasari
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan