close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi long distance relationship. Alinea.id/Dwi Setiawan
icon caption
Ilustrasi long distance relationship. Alinea.id/Dwi Setiawan
Infografis
Senin, 25 Mei 2020 12:49

Seluk-beluk long distance relationship

Di era pandemi Covid-19, banyak pasangan yang terpaksa menjalani long distance relationship (LDR) dadakan.
swipe

Di era pandemi Covid-19, banyak pasangan yang terpaksa menjalani long distance relationship (LDR) dadakan. Jika pada kondisi normal mereka bisa mudah bertemu, kini pasangan-pasangan itu harus membatasi kontak fisik dan pertemuan. Pacaran pun hanya bisa dilakukan secara online. 

Psikolog Oriza Sativa mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan pasangan agar hubungan tetap harmonis selama pandemi. Pertama, tetap menjaga komunikasi.  

"Stay conected. Tetaplah berhubungan. Berkomunikasi dengan pasangan bagaimanapun caranya. Bisa lewat video call, Skype, Zoom, apa pun," kata dia. 

Kedua, menghindari pembahasan mengenai hal-hal yang sifatnya serius dan meningkatkan rasa humor. Humor, kata Oriza, bakal memicu hormon endorfin yang melahirkan perasaan rileks dan menyenangkan.

"Ini kan situasi pandemi, seluruh orang susah. Kita semua berdampak. Jadi, kalau udah susah, jangan nambahin susah. Ngobrol yang ringan-ringan saja. Jangan yang serius-serius," jelas dia.

Ketiga, fokus dengan tujuan hidup. Setiap pasangan, menurut Oriza, harus tetap menjaga hal-hal yang menjadi tujuan bersama, baik itu rencana pernikahan maupun sekadar merawat hubungan agar tetap harmonis.

"Biasakan mengalihkan rasa kesepian, jengkel, sebel, marah. Ngapain kek di rumah, nonton, dengerin musik, kembangkan hobi. Jadi, jangan mengambil keputusan apa pun pada saat pandemi ini. Karena apa? Kita semua pikirannya sedang jenuh, stres," kata dia. 

Infografik Alinea.id/Dwi Setiawan

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan