Di masa pemerintahan Presiden Sukarno, gelora cinta produk dalam negeri didengungkan lewat konsep berdikari—berdiri di atas kaki sendiri. Dalam sebuah perjalanan ke daerah-daerah di Indonesia, Bung Karno pun mengingatkan tentang berdikari. Menurut dia, di Asia—meski tak menyebutkan negara apa—ada negara yang makmur. Namun, sebenarnya negara itu tak berdiri di atas kekuatan dan kekuasaan sendiri.
“Negara itu bisa mentereng karena hidup dari pertolongan atau bantuan uang yang ditumpahkan negara lain kepadanya. Negara seperti itu pada suatu saat akan hancur lebur ketika tidak menerima bantuan lagi,” kata Sukarno, seperti ditulis ajudannya Mangil Matowidjojo di buku Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967 (1999).
Dalam kesempatan itu, Bung Karno menganjurkan rakyat Indonesia bisa menolong diri sendiri, berdiri di atas kaki sendiri, dan bergantung pada tenaga sendiri. “Berdikari, percaya kepada kekuatan sendiri, tidak mengemis-ngemis,” kata Bung Karno, seperti ditulis Mangil.