close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.
Infografis
Selasa, 02 Maret 2021 11:37

Tren thrifting semakin marak

Thrifting atau memburu barang bekas berkualitas dengan harga murah semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi.
swipe

Sebelum ramai dipasarkan secara daring, bisnis pakaian bekas, baik preloved maupun thrifting sudah banyak dilakukan secara offline. Di Jakarta, pedagang pakaian bekas dapat dengan mudah ditemukan di Pasar Senen dan Pasar Baru. 

Di Bandung, ada Pasar Gedebage, Pasar Lilin hingga Pasar Jumat Pusdai sebagai pusatnya penjualan pakaian dan aksesoris lawas, baik yang berasal dari dalam maupun luarnegeri alias impor. Pasar pakaian bekas juga masih banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Banyaknya pasar bekas itu menunjukkan fenomena thrifting sudah ada sejak lama di Tanah Air. Namun, dengan semakin canggihnya teknologi dan banyaknya pengguna media sosial membuat thrifting banyak dilakukan secara daring. Keberadaan toko-toko thrifting pun makin menjamur, baik yang ada di marketplace maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Alinea.id mengulas bisnis thrifting yang semakin marak kala pandemi disini.

img
Qonita Azzahra
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan