Saat seseorang berada di puncak kesuksesan, ada kecenderungan untuk menjadi pribadi perfeksionis. Sifat ini terkadang melahirkan tekanan yang tinggi (stress) pada orang-orang tersebut. Mereka cenderung tidak siap jika harus terjungkal menghadapi kegagalan. “Meski sumber stress beragam, namun efeknya sama mengkhawatirkan,” ujar pegiat psikoedukasi Andry Waseso, pada Alinea.
Stress berat, lanjutnya, jika berdampingan dengan berbagai gangguan psikologis lain, seperti bipolar, depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian (histeria dan paranoia), maka bisa berakibat fatal. Potensi bunuh diri, dalam hal ini, menjadi sebuah keniscayaan.
Dalam kasus bunuh diri sejumlah pesohor, yang umumnya disebabkan karena depresi pun demikian. Dalam hal ini, peranan orang-orang dekat bahkan kesadaran diri sendiri diperlukan.