close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Teleconference dengan Novel Baswedan saat peluncuran Indonesialeaks. (Foto: Antara)
icon caption
Teleconference dengan Novel Baswedan saat peluncuran Indonesialeaks. (Foto: Antara)
Media
Jumat, 15 Desember 2017 14:23

10 media luncurkan Indonesialeaks 

Indonesialeaks merupakan platform untuk mengumpulkan dokumen rahasia yang bisa diolah menjadi bahan tulisan investigasi.
swipe

SEPULUH media dan lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membentuk Indonesialeaks, platform untuk mengumpulkan dokumen rahasia yang bisa diolah menjadi bahan tulisan investigasi.

Kesepuluh media itu adalah Tempo, CNN Indonesia, KBR, Bisnis Indonesia, Independen.id, Jaring, suara.com, The Jakarta Post, Sindo Weekly, dan Liputan6. Adapun LSM yang menjadi pendukung lahirnya Indonesialeaks yakni Indonesia Corruption Watch (ICW), LBH Pers, Change.org, Greenpeace, dan Auriga

Indonesialeaks merupakan platform mandiri yang memungkinkan informan publik melaporkan data dan dokumen terkait dengan kepentingan publik secara anonim. Media terkait akan menelusuri laporan tersebut melalui verifikasi jurnalistik.

Menurut Direktur Eksekutif Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Eni Mulia, platform Indonesialeaks bisa juga menjadi wadah bagi media massa untuk berkolaborasi dalam menampung dan mengolah informasi. Salah satu kolabroasi itu adalah 

"Karena investigasi dunia seperti Panama Papers pun membutuhkan Kolaborasi," kata Eni saat peluncuran Indonesialeaks di Jakarta, Kamis malam.

Investigasi Panama Pamer digagas oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dan berhasil mengungkap praktik penggelapan harta para orang kaya di seluruh dunia.

Investigasi ini melibatkan lebih dari 300 reporter di enam benua, termasuk Indonesia. Mereka mengungkap jaringan terselubung berskala global untuk menyembunyikan kekayaan di negara-negara suaka pajak.

Selain ICIJ, McClatchy, the Miami Herald, Süddeutsche Zeitung dan beberapa media lainnya ikut berkolaborasi dalam investigasi yang berhasil menyabet penghargaan Pulitzer pada April lalu. 

Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, berharap dengan adanya Indonesialeaks, masyarakat bisa ikut membantu dalam pengungkapan kasus korupsi. Dalam pelaporan dokumen yang berkaitan korupsi, pihaknya menjamin keamanan pelapor. 

Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Pers, Nawawi Bahrudin, menyatakan Indonesialeaks akan menyiapkan sejumlah pengacara khusus yang akan diberikan kompetensi soal perlindungan saksi dan pemahaman mengenai keterbukaan informasi.

img
Dede Suryana
Reporter
img
Dede Suryana
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan