Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menyelenggarakan Sayembara Jurnalistik KNKS 2019. Setelah melalui proses penjurian, maka diselenggarakan penyerahan anugerah kepada para pemenang yang bertempat di D’Consulate Lounge Wahid Hasyim, Rabu (4/12).
Sayembara ini bertujuan untuk mendorong kontribusi semua pihak dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini sebagai sarana menghimpun berbagai gagasan dan ide yang menjadi pendorong gerakan percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Sayembara Jurnalistik KNKS 2019 mengangkat tema besar Menjadikan Ekonomi dan Keuangan
Syariah sebagai Pendorong Utama bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Dunia, dengan
beberapa tema turunan seputar ekonomi dan keuangan syariah.
Dipilihnya tema tersebut dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, mengingat kenaikan nilai Indonesia dalam Global Islamic Economy Report (GIEI), dari peringkat 10 di 2018 menjadi peringkat 5 di 2019,salah satunya didorong dengan naiknya nilai kesadaran masyarakat tentang makanan halal dan pariwisata Muslim friendly.
Direktur KNKS bidang Hubungan Eksternal Promosi dan Hukum Taufik Hidayat, menyatakan penyelenggaraan lomba jurnalistik ini dalam rangka mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan syariah yang masih belum mengalami kenaikan signifikan, yaitu 0,83% dari
8,1% pada 2016 menjadi 8,93% di 2019.
Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat Indonesia sehingga meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Harapannya kegiatan ini dapat mendorong pencapaian visi Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.
Sayembara Jurnalistik KNKS 2019 dibagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu (1) Indept-Reporting untuk Kelompok Jurnalis, (2) Opini Pembaca untuk Kelompok Mahasiswa, dan (3) Opini Pembaca untuk Kelompok Umum. Dari ratusan karya yang masuk, hanya 108 karya yang memenuhi persyaratan menuju tahap penjurian.
Dengan melibatkan para ahli yang kompeten di bidangnya sebagai dewan juri, proses penjurian dilakukan melalui dua tahap, yaitu penjurian kualitas teknis penulisan dan dampak tulisan kepada masyarakat.
Dalam rangka menjaga independensi penilaian, penjurian dilakukan dengan metode blind referee sehingga dewan juri tidak mengetahui identitas para penulis/peserta. Dewan Juri tersebut antara lain adalah Marah Sakti Siregar (Dewan Pers), Dr Oni Sahroni (Ahli Ekonomi Syariah) dan Taufik Hidayat (Direktur KNKS bidang Hubungan Eksternal, Promosi dan Hukum).
Berikut nama-nama para pemenang sayembara Jurnalistik KNKS 2019 :
A. Kategori Jurnalis
1. Dedi Junaedi, Jakarta
2. Wahyu Kuncoro, Surabaya
3. Ma'mun Aliah Malik, Cimahi
B. Kategori Mahasiswa
1. Dicky Wahyudi, UIN Raden Fatah, Palembang
2. Hasbi Ash Shidiq, Universitas Airlangga, Surabaya
3. Jhoni Hari Sandra, Universitas Islam Riau, Riau
C. Kategori Umum
1. Sunarji Harahap, Medan
2. Rafiqah, Banda Aceh
3. Ichvan Sofyan, Lampung Timur