Pengawalan terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diwarnai kericuhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar JAM Pidsus Kejaksaan Agung, Senin (24/7). Pemeriksaan terkait kasus korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, termasuk minyak goreng (migor).
Menurut pantauan Alinea.id, Airlangga telah memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di sana. Namun, Airlangga enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut dan menjawab pertanyaan dari awak media.
Airlangga langsung berjalan menuju mobilnya. Wartawan menghampiri dan berusaha untuk menggali keterangan lebih lanjut.
Tidak lama, para pengawal Airlangga langsung membuat batas untuk memastikan Ketua Umum Partai Golkar itu sampai di dalam mobil tanpa tersendat jurnalis. Kericuhan pun terjadi dalam upaya tersebut.
“Woy buka (jalan), gua tembak lu!,” kata salah seorang pengawal Airlangga di kerumunan tersebut.
“Siapa itu yang ngomong ‘tembak’?” tanya seorang wartawan.
Sayangnya, suara itu tidak berkoar kembali di antara hiruk pertanyaan dari para jurnalis. Airlangga pun berhasil masuk ke dalam mobil sebelum akhirnya meninggalkan komplek kejaksaan.
“Goblok! Goblok lu!” teriak seorang lainnya dari dalam mobil. Kendaraan yang ditumpangi Airlangga langsung melaju dan meninggalkan awak media dengan teriakan yang berisi umpatan tersebut.