Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, untuk menuntaskan rancangan Peraturan Presiden (Perpres). Rancangan itu diajukan karena terkait izin prakarsa.
Jokowi mengatakan, rancangan perpres itu tentang kerja sama platform digital dengan perusahaan pers. Agar, dapat mendukung dunia jurnalisme yang berkualitas.
“Saran saya, bertemu, kemudian dalam satu bulan ini harus selesai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut bantu dalam beberapa pembahasan mengenai ini,” kata Jokowi dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Kamis (9/2).
Menurutnya, hal itu dikarenakan keberlanjutan industri media yang kian goyah. Lantaran 60% belanja iklan diambil oleh media digital terutama platform asing.
“Artinya sumber daya keuangan media konvensional akan berkurang terus dan menyulitkan media dalam negeri kita,” ujarnya.
Menurut Jokowi, sebagian media saat ini sudah mengembangkan diri ke media digital. Akan tetapi, dominasi platform asing dalam mengambil belanja iklan masih tetap menyulitkan media dalam negeri.
Ia mengaku sedih melihat kondisi ini. Oleh karena itu, dia menyempatkan diri mendiskusikan isu tersebut dengan beberapa tokoh pers nasional. Diskusi juga dilakukannya bersama para pemimpin redaksi media nasional dan media lokal, saat makan durian bersama di Kota Medan pada Rabu (8/2) malam.
"Ini sedih lih kita. Sehingga tadi malam saat makan durian, saya mengundang beberapa tokoh insan pers untuk berbicara mengenai ini," ucap Jokowi.