Soal Jakarta International Stadium (JIS) masih jadi isu hangat bagi media. Tak heran apa pun momennya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir selalu dicecar untuk menjawab isu JIS yang begitu rupa digoreng hingga beraroma politik itu.
Saat bertemu wartawan untuk menjelaskan proses seleksi pemain timnas U-17, Erick memaparkan agenda dan langkah PSSI mempersiapkan timnas yang akan dibawa ke Piala Dunia U-17 itu.
Erick kebetulan hadir dalam seleksi program Garuda Select di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7). Ada Bima Sakti, Indra Sjafri dan Dennis Wise berdiri di belakang Erick saat jumpa pers.
Setelah menjawab sejumlah pertanyaan tentang proses seleksi timnas Indonesia U-17, ia ditanya wartawan soal pertimbangan PSSI merenovasi JIS. Pertanyaan itu sontak dijawab Erick. "JIS lagi," kata Erick sambil tertawa kecil. Ia kemudian mendorong tiga pelatih yang ada di belakangnya itu. "Kalau soal JIS jangan ikutan," seru Erick. Bima, Indra dan Dennis hanya senyum kecil sambil mundur dan meninggalkan Erick.
Kemudian yang muncul Arya Sinulingga sambil cengar-cengir menemani Erick menjawab pertanyaan wartawan. Erick pun menguraikan panjang lebar tentang situasi dan pandangannya terkait pertanyaan tersebut.
Di ujung jawabannya Menteri BUMN yang dirumorkan sebagai sosok potensial menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu bilang:
"Begini lho, jangan niat baik semua apalagi niat baik pencinta sepakbola dirunyami oleh isu politik. Pemilihan Presiden, ya jalan saja sendiri. Sekarang saja PSSI sendiri sudah membuktikan saat Pemilu, sepakbola tidak berhenti musim kompetisinya, tetapi penontonnya 50 persen karena situasi pemilu. Jangan ini jadi polemik seakan-akan politik..." Erick menekankan.
"Jadi jangan polatak politik. Saya di sini sebagai profesional. Seperti saya ketemu Dennis Wise bukan politik. ini tadi bicara bagaimana menyingkronkan Garuda Select dengan U-17..." sambungnya.
Erick pun kemudian melanjutkan pernyataannya tentang pembinaan timnas sepakbola Indonesia kedepan.