Metro TV minta polisi usut tuntas kematian Yodi Prabowo

News Director Metro TV Arief Suditomo meminta polisi mengungkap kematian video editor Metro TV Yodi Prabowo.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan. Sehingga, kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).

Arief mewakili keluarga besar Metro TV menyampaikan duka cita atas berpulangnya Yodi Prabowo. Yodi merupakan video editor di redaksi Metro TV yang bergabung sejak 15 Desember 2015. Yodi diketahui terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa (7/7) pukul 15.00 sampai dengan 22:27 WIB.

“Innalillahi wa innailaihirojiun. Semoga almarhum Yodi Prabowo mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kami juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Metro TV tidak hanya akan mengenang Yodi dalam doa namun juga akan memperjuangkan keadilan untuk almarhum,” tutur Arief.

Sebelumnya, mayat lelaki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7). Penemuan mayat lelaki yang kemudian diketahui bernama Yodi Prabowo (26) tersebut dilaporkan pada Jumat 10 Juli 2020 pukul 11.45 WIB.

Jasad korban ditemukan tiga bocah yang sedang bermain layang-layang. Tiga bocah itu memberitahu seorang saksi dan menghubungi Polsek Pesanggrahan.