Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) resmi memblokir aplikasi video live streaming Tik Tok yang tengah digandrungi netizen Indonesia.
Menkominfo Rudiantara menyebut aplikasi tersebut memiliki banyak konten negatif, terutama bagi anak-anak. "Situs Tik Tok kami blokir. Banyak kontennya yang negatif terutama bagi anak-anak," ujarnya dilansir Antara, Selasa (3/7).
Rudiantara menyebut, Kominfo telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pendekatan oleh Kominfo, sama seperti yang dilakukan kepada aplikasi Bigo yang diminta untuk membersihkan dan menjaga konten, sehingga Bigo kembali dibuka.
"Sebenarnya, platform live streaming seperti Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas. Namun jangan disalahgunakan untuk hal negatif," kata dia.
Menkominfo menegaskan, aplikasi Tik Tok dapat dibuka kembali. Syaratnya, pihak developer mampu membersihkan konten negatif serta memberikan jaminan untuk menjaga kebersihan konten.
Pengumuman resmi Menkominfo untuk memblokir aplikasi Tik Tok, mendapat reaksi dari warganet. Pemblokiran aplikasi itu menuai pro dan kontra.
"Tumblr diblokir, Tik Tok diblokir, tapi kreativitas tak akan pernah bisa diblokir. Kita lihat saja, siapa yang benar-benar akan terus bertumbuh atau benar-benar hilang setelah ini," ujar seorang warganet melalui akun Twitter @dsuperboy.
Bowo dan seleb dadakan
Belum lama ini, seorang bocah bernama asli Prabowo Mondardo tenar di dunia maya. Melalui akun Bowoo Alpenliebe, dia digandrungi di aplikasi Tik Tok dengan followers Instagram lebih dari 270.000.
Bahkan, nama Bowo melejit menjadi trending topic Twitter belum lama ini lantaran menggelar jumpa fans dengan tarif Rp80.000 per orang. Pelajar SMP berusia 13 tahun ini kerap beraksi menggemaskan di aplikasi Tik Tok yang membuat banyak orang kepincut.
Tak hanya Bowo, sejumlah kids zaman now juga menjadi selebritas di aplikasi Tik Tok. Tak ayal, mereka juga kerap menggelar meet and great dengan para fans-nya. Seperti Nadia Zerlinda, Adeydedey, hingga Natasha, dan Nurrani.