close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Carlos Chamorro. foto ist
icon caption
Carlos Chamorro. foto ist
Media
Sabtu, 28 Agustus 2021 08:54

Nikaragua mendakwa jurnalis dengan pencucian uang

Chamorro adalah pengkritik pemerintahan Presiden Daniel Ortega dan bersembunyi di negara tetangga Kosta Rika.
swipe

Kantor jaksa agung Nikaragua menuduh jurnalis terkemuka Carlos Chamorro melakukan pencucian uang.

Carlos Chamorro menghadapi tuduhan yang sama dengan saudara perempuannya, lawan politik utama Presiden Daniel Ortega. Pemerintah telah menekan oposisi menjelang pemilihan umum November.

Chamorro adalah pengkritik pemerintahan Presiden Daniel Ortega dan bersembunyi di negara tetangga Kosta Rika.

Keluarga Chamorro hadapi banyak tuduhan

Dia juga saudara dari pemimpin oposisi Cristiana Chamorro dan politisi Pedro Joaquin Chamorro. Ketiga bersaudara itu dituduh melakukan pencucian uang.

Cristiana telah berada di bawah tahanan rumah sejak Juni dan Pedro sudah ditahan selama dua bulan.

Menurut kantor jaksa agung, Carlos Chamorro "didakwa dengan kejahatan uang, pencucian properti dan aset, penyelewengan dan penyimpanan, dan manajemen yang curang."

Dari pengasingan Carlos Chamorro berbicara tentang penahanan saudaranya dalam sebuah tweet: "Saudaraku Pedro J. Chamorro B. telah diculik selama 60 hari. Satu-satunya 'kejahatan'-nya adalah menempatkan dirinya di garis calon presiden CxL."

Nikaragua dan tindakan keras oposisi

Ortega menjadi presiden Nikaragua sejak 2007. Dia akan berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat ketika warga negara itu memberikan suara dalam pemilihan umum pada bulan November. Istri Ortega, Rosario Murillo, adalah wakil presiden.

Pasangan ini mendapat kecaman sengit menyusul penangkapan puluhan tokoh dan organisasi politik terkemuka. Polisi juga telah menangkap manajer umum sebuah surat kabar yang dikelola oleh keluarga Chamorro.

Kantor publikasi La Prensa digerebek pada 14 Agustus dan Juan Holman Chamorro ditahan. Lawan politik dan pengacara Roger Reyes ditangkap pada hari Jumat di saat jumlah penahanan terus meningkat. (Sumber: Deutsche Welle)

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan