close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wartawan rentan alami kekerasan, Koalisi Jurnalis Cirebon serukan kebebasan pers. Fatsoen
icon caption
Wartawan rentan alami kekerasan, Koalisi Jurnalis Cirebon serukan kebebasan pers. Fatsoen
Media
Selasa, 31 Mei 2022 21:28

Wartawan rentan alami kekerasan, Koalisi Jurnalis Cirebon serukan kebebasan pers

Koalisi Jurnalis Cirebon yang menggagas aksi ini merupakan kolaborasi AJI Bandung dan IJTI Cirebon Raya.
swipe

Seruan aksi Hari Kebebasan Pers Dunia 2022 digelarkan puluhan aktivis Koalisi Jurnalis Cirebon di Tugu Proklamasi Kejaksaan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (30/5).

Aksi ini diinisiasi Aliansi Jurnalis Cirebon, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, dan sejumlah unit kegiatan pers mahasiswa.

Koalisi Jurnalis Cirebon yang menggagas aksi ini merupakan kolaborasi AJI Bandung dan IJTI Cirebon Raya. "Koalisi Jurnalis Cirebon menggelar aksi Hari Kebebasan Pers Sedunia, yang diperingati sejak 1993, itu setiap tanggal 3 Mei. Bulan Mei ini masih dalam rangkaian peringatan itu. Koalisi Jurnalis Cirebon ini ada banyak organisasi di dalamnya, ada AJI, IJTI Cirebon Raya, ada UKM Pers seperti Pasundan Sutara, dan teman-teman jurnalis lainnya," kata koordinator aksi Fikri Ashri.

Bukan hanya para jurnalistik senior, aksi ini diikuti juga oleh para pegiat pers mahasiswa yang ada di Cirebon.

"Kami menyuarakan pentingnya kebebasan pers di masa sekarang. Karena tidak hanya terancam, kita juga terombang-ambing. Jadi, teman-teman jurnalis itu sangat rentan," imbuh Fikri.

Dicontohkannya, baru-baru ini wartawan Al Jazeera di Palestina terbunuh. Di Indonesia juga ada banyak kasus seperti pembunuhan almarhum Udin. Menurut Fikri, sekarang tidak hanya kasus kekerasan fisik, tetapi jurnalis juga rentan terhadap kekerasan nonfisik seperti kekerasan serangan digital. Ada doxing, ada peretasan, itu jurnalis juga menjadi korban.

"Padahal jurnalis ini salah satu pilar untuk menegakkan demokrasi. Tanpa kebebasan pers, tidak akan ada demokrasi di Indonesia," katanya seperti dikutip dari tayangan LPM Fatsoen.

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan