close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi / Pixabay
icon caption
Ilustrasi / Pixabay
Nasional
Sabtu, 22 September 2018 08:50

Gempa 5,1 SR guncang Palu, tidak berpotensi tsunami

Gempa 5,1 SR yang mengguncang kota Palu berada pada kedalaman 10 km dan dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
swipe

Kota Palu diguncang gempa bermagnitudo 5.1 pada skala Richter, Sabtu, pukul 07.20 WITA.

Menurut Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa Kota Palu terletak di 0.83 Lintang Selatan (LS) dan 119.83 Bujur Timur (BT).

"Gempa berada di sembilan kilometer Barat Laut Palu - Sulteng dengan kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG dalam pengumuman resminya pada Sabtu pagi (22/9).

Kedalaman gempa berada 10 km dan dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga saat ini belum diketahui dampak yang diakibatkan gempa yang menggoyang warga Palu selama beberapa detik itu.

Di Pasar Inpres Manonda kota Palu tampak pedagang dan pembeli riuh dan berhamburan di di depan kios maupun ruko tempat mereka berdagang akibat gempa.

"Iya, kami di sini juga merasakan gempa," ujar salah satu pedagang sembako, Ardin.

Gempa ini terasa hanya sekali hentakan keras dengan durasi satu detik sehingga mengejutkan dan membuat orang-orang berlarian keluar rumah.

Sebagian warga kota Palu berhamburan keluar rumah menyusul gempa bumi. Salah satunya terjadi kawasan Jalan Kancil, Palu Selatan.

Warga juga cemas terkait adanya gempa bumi susulan yang lebih besar.

Palu merupakan jalur utama gempa Palukoro. Hampir setiap harinya ada gempa. Hanya saja memang gempa skala kecil sehingga terkadang tidak dirasakan getarannya oleh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

BMKG setempat juga mencatat selama empat bulan terakhir terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, 30 kali setiap hari.

"Baik yang dirasakan maupun tidak dirasakan masyarakat, rata-rata 30 kali setiap hari," kata Kepala Geofisika Palu Cahyo Nugraha.

Dia menyebut peristiwa tersebut dipicu gempa lokal dan sesaran Palukoro.

Sesaran Palukoro merupakan satu-satunya di Indonesia. Sesaran itu sangat aktif sehingga perlu diwaspadai masyarakat.

Cahyo menjelaskan, sesaran Palukoro membentang dari Poso ke arah tenggara dan barat laut sampai barat Perairan Kabupaten Tolitoli. Ke selatan, sesaran Palukoro bercabang ke sesaran Matano mulai sekitar Poso, Morowali, sampai Sorowako, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Hingga berita ini dilaporkan belum ada informasi soal dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang terjadi di Palu itu. (Ant)

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan