Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur memburu keberadaan beberapa karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang kemungkinan positif Covid-19. Beberapa pekerja terkonfirmasi positif dari hasil uji swab yang dilakukan terhadap 163 karyawan Sampoerna.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan PT Sampoerna telah menggelar uji swab secara mandiri sebagai tindak lanjut permintaan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Disepakati, uji swab dilakukan di salah satu rumah sakit swasta.
Setelah dilakukan uji swab, Joni mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan direktur rumah sakit agar hasilnya bisa keluar semua. Namun hasil swab 163 karyawan belum bisa keluar semua dan datanya sangat kecil.
"Kelihatannya sudah ada yang keluar. Cuma belum semua hasilnya keluar dan dikirimkan ke saya datanya kecil-kecil. Saya tidak tahu berapa jumlahnya, belum semuanya keluar,” ujar Joni, di Grahadi, Surabaya, Rabu (5/5) malam.
Meski mengetahui ada yang terdeteksi positif, Joni belum mau mengumumkan detailnya. Menurutnya, semua data masih harus ditelaah lebih dalam lagi.
Joni menduga ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif dari 163 karyawan tersebut. Untuk itu, dirinya terus mencari keberadaan karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut.
"Saya belum pastikan lagi. Saya sudah pesan, tadi siang, yang positif harus dicari. Di mana? Karena pasien itu poliklinis sifatnya, tidak masuk yang diisolasi di hotel,” ungkapnya.
Dia menambahkan sebanyak 163 orang itu bukanlah pasien seperti pada umumnya yang dirawat atau menginap di rumah sakit.
Direktur Utama RSU dr Soetomo ini meminta PT HM Sampoerna dan rumah sakit yang melakukan swab tes PCR untuk ikut mencari karyawan Pabrik Rungkut 2 yang positif Covid-19.
"Ini pekerjaan baru lagi yang cukup berat untuk kami,” tegasnya.
Untuk diketahui, ada dua kelompok pemeriksaan di klaster Sampoerna. Pertama, pemeriksaan 163 karyawan melalui uji swab oleh Dinas Kesehatan Surabaya dan perusahaan. Lalu kedua, pemeriksaan 323 karyawan melalui rapid test.
Dia menambahkan untuk kelompok pemeriksaan yang kedua, dari 323 karyawan hasilnya diketahui 63 reaktif terjangkit Covid-19. Kelompok kedua ini sebelumnya sudah dipindahkan dari isolasi di sebuah hotel di Surabaya ke beberapa hotel dan rumah rumah sakit.
"Yang di hotel pertama ini sudah dipindahkan semua ke hotel kedua. Juga sudah di-swab semua. Yang di rumah sakit juga sudah di-swab ulang semua, InsyaAllah satu dua hari ini hasilnya sudah keluar," pungkasnya.