1 juta tenaga kesehatan belum suntik vaksin Covid-19

Sebanyak 500.000 nakes disebut telah divaksin Covid-19 hingga dua pekan program bergulir.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar vaksinasi massal di sejumlah daerah untuk merealisasikan target imunisasi terhadap 1,5 juta tenaga kesehatan (nakes) pada akhir Februari 2021.

"Untuk Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya telah berhasil direalisasikan pada bulan lalu," Juru bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Senin (1/2).

Selanjut di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Rumah Sakit (RS) dr. Wahidin Sudirohusodo dan Semarang di RSUP dr. Kariadi pada hari ini. Sehari berikutnya di RS Hasan Sadikin, Bandung.

"Denpasar, 4 Februari 2021, di bawah koordinasi RSUP Sanglah dan Manado, 5 Februari 2021, di bawah koordinasi RSUP Kandou," sambungnya. Nakes merupakan prioritas penerima vaksin Covid-19 mengingat rentan terpapar.

Setelah dua pekan program berlangsung, klaim Siti, sebanyak 500.000 nakes telah disuntik vaksin. Kendala yang ada dianggap tidak menyurutkan semangat mereka untuk berpartisipasi.

Setelah seluruh nakes selesai divaksin, gelombang kedua bakal menyasar petugas pelayan publik dan kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Pelayan publik meliputi anggota TNI/Polri; aparat hukum; petugas bandara, pelabuhan, terminal, dan perbankan; PLN; dan perusahaan air minum.

"Tahap tiga akan menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Dan tahap 4, sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin," tuturnya.

Dirinya mengklaim, tahapan penyuntikan vaksin tersebut memedomani peta jalan (roadmap) Strategic Advisory Group of Expert on Immunization (SAGE) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemudian, berlandaskan kajian Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).