close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penyerahan bantunan obat Chloroquine kepada RSPI Sulianti Saroso dari Kementerian BUMN, Sabtu (21/3)/Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
icon caption
Penyerahan bantunan obat Chloroquine kepada RSPI Sulianti Saroso dari Kementerian BUMN, Sabtu (21/3)/Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
Nasional
Sabtu, 21 Maret 2020 20:04

Pemerintah serahkan 1000 butir klorokuin ke RSPI Sulianti Saroso

Klorokuin diharapkan mampu percepat penyembuhan pasien Covid-19.
swipe

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, menerima 1.000 butir klorokuin (chloroquine) dari pemerintah, Sabtu (21/3).

Obat tersebut diserahkan pihak Kementerian BUMN bersama Gugus Tugas Penanganan COVID-19. "Kami ucapkan terima kasih kepada BUMN melalui Kimia Farma atas support-nya dengan obat chloroquine," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr Moh. Syahril.

Obat ini, kata Syahril, bukanlah obat baru karena sebelumnya pernah digunakan untuk penyembuhan penyakit malaria.

Dijelaskan Syahril, sejumlah negara lain yang terdampak virus corona baru (Covid-19) juga menggunakan obat ini sebagai salah satu upaya penyembuhan.

"Obat ini sebetulnya untuk malaria, ya. Namun di beberapa negara memakai ini. Namun agar tidak salah paham, ini bukan drug of choice, ini bukan kita minum langsung sembuh, bukan. Obat ini memang dipakai di beberapa negara yang telah melakukan," jelas Syahril.
 
Soal efek yang dihasilkan oleh chloroquine, ia mengatakan obat ini yang telah digunakan oleh beberapa negara dan menunjukkan hasil positif itu lebih digunakan untuk penyembuhan, bukan untuk pencegahan.

"Kalau efek, diharapkan obat ini mampu memperkuat kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan pasien Covid-19," ucap Syahril.

Diketahui, pemerintah telah memesan 2 juta avigan setelah sebelumnya mendatangkan 5.000 butir. Untuk klorokuin pemerintah sudah menyiapkan 3 juta butir.

Per hari ini, Sabtu (21/3), total kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 81 kasus menjadi 450 kasus, dari 369 kasus sebelumnya pada Jumat (20/3).

Angka kematian juga bertambah enam orang sehingga total 30 orang. Sementara pasien yang berhasil sembuh bertambah empat orang, total menjadi 20 orang. (Ant)

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan