close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo N. (foto: Antara)
icon caption
Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo N. (foto: Antara)
Nasional
Kamis, 21 Desember 2017 19:51

2.000 bencana intai Indonesia saat tahun politik

Ribuan bencana itu diperkirakan didominasi oleh musibah hidrometereologi seperti banjir, longsor dan puting beliung.
swipe

Tahun depan, pemerintah daerah akan disibukkan dengan perhelatan Pilkada serentak. Tercatat, 117 Pilkada di provinsi, kabupaten dan kota akan menggelar hajatan demokrasi. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 2018 sebagai tahun politik. Meski demikian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar pesta demokrasi itu tak berpengaruh pada pelaksanaan penanggulangan.

Terlebih BNPB memprediksi akan ada 2.000 bencana selama tahun 2018. Dari jumlah tersebut, diperkirakan akan didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor hingga puting beliung.

"Jika mengacu pada prakiraan BMKG maka di 2018 musim kemarau dan hujan akan normal. Namun prediksi kita ada sekitar 2.000 kejadian bencana di 2018 yang 90 persen merupakan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala Pusat dan Informasi Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/12).

Bencana hidrometeorologi tersebut, lanjutnya, akan banyak terjadi di musim hujan yaitu pada November 2017 hingga April 2018. Puncaknya akan terjadi pada Februari hingga Maret 2018. Karena itu, BNPB mengingatkan bahwa besaran banjir maupun longsor, sangat tergantung dengan intensitas hujan. Terlebih dengan kondisi kerusakan lingkungan seperti degradasi hutan, Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis yang meluas, bias membuat potensi bencana juga meningkat.

Sedangkan untuk bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), BNPB mewaspadai akan terjadi dua kali, yakni pada Februari-Maret dan Juni-Oktober 2018.

"Prakiraan BMKG tahun depan sama dengan tahun ini, kondisinya hujan dan kemarau normal. Karhutla bisa ditekan di 2017, kita akan terus melakukan antisipasi dan siap melakukan pemadaman di 2018," sambungnya.

img
Syamsul Anwar Kh
Reporter
img
Syamsul Anwar Kh
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan