Dua KRI dikerahkan untuk operasi SAR kapal tenggelam di Kalbar

Pengerahan dua kapal dari TNI AL dikarenakan masih ada ABK yang belum ditemukan.

TNI AL mengerahkan KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 dalam rangka operasi pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) kecelakaan kapal nelayan di perairan Kalimantan Barat (Kalbar).

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., mengatakan, sebanyak 14 kapal motor nelayan dinyatakan tenggelam akubat cuaca buruk. Anak buah kapal (ABK) kapal nelayan itu pun masih dalam pencarian.

"Kedua KRI bergabung dengan potensi SAR lainnya dalam misi kemanusiaan pencarian korban di lokasi tenggelamnya kapal nelayan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).

Sejauh ini, ditambahkan Rasyid, baru ditemukan 56 ABK. Empat korban di antaranya meninggal dunia.

“(Sebanyak) 81 ABK dinyatakan selamat,” tuturnya.

Terjadi kecelakaan kapal nelayan di perairan Kalbar pada Rabu (14/7). Insiden berlangsung di tiga titik berbeda meski dalam waktu bersamaan.

Sebanyak 47 ABK belum ditemukan sampai sekarang. Sementara itu, baru satu dari empat jenazah yang ditemukan telah teridentifikasi.