Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas yang tergabung dalam tim SAR gabungan melakukan evakuasi dua nelayan yang mengalami keracunan gas freon AC kapal di perairan Tanjung Bayung, Kabupaten Sambas, Rabu (1/6). Personel menggunakan unsur RIB Pos SAR Sintete.
Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono mengatakan kejadian awal bermula dari laporan agen kapal KM Taruna Maritim 1 yang melaporkan ada dua nelayan mengalami keracunan gas freon AC.
Adapun kronologis kejadiannya adalah saat dua nelayan kapal KM Taruna Maritim 1 hendak membetulkan mesin pendingin ikan.
"Kemudian tak sengaja menghirup gas freon sehingga menyebabkan satu nelayan bernama Ramang pingsan, dan Sulaiman sesak napas," ujar Arief dalam keterangan resmi, Rabu (1/6).
Lebih lanjut dikatakannya, informasi awal diterima oleh pos SAR Sintete, kemudian diteruskan kepada SPKKL Sambas. Tim SAR gabungan lalu melaksanakan evakuasi di titik yang sudah diketahui.
"Menggunakan unsur RIB pos SAR Sintete, tim SAR gabungan dengan membawa peralatan pertolongan pertama menuju koordinat 01° 26' 34.05" N - 108° 48' 0.66" E," ujarnya.
Tim SAR gabungan tiba di KM Taruna Maritim 1 segera melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama kepada kedua korban. Selanjutnya kedua nelayan tersebut dibawa menuju Pelabuhan Pemangkat yang sudah ditunggu ambulance dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan TNI AL guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.