close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dua warga dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumbar. Dokumentasi BPBD Sumbar
icon caption
Dua warga dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumbar. Dokumentasi BPBD Sumbar
Nasional
Jumat, 14 Juli 2023 15:08

2 warga dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor di Agam

Banjir dan longsor juga menimpa Padang Pariaman dan Kota Padang. Pun merusak sejumlah fasilitas dan rumah warga.
swipe

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat (BPBD Sumbar) melaporkan 2 warga Agam hilang akibat banjir dan longsor. Bencana serupa juga menimpa Padang Pariaman dan Kota Padang.

"Dua warga korban longsor masih dinyatakan hilang di Jorong Pantas, Kabupaten Agam," katan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat (14/7). 

Longsor juga merusak sejumlah bangunan dan prasarana. Berdasarkan hasil pendataan sementara, material longsor menutup ruas jalan provinsi di Jorong Alai Nagari Koto Malintang, Agam, sehingga tidak bisa diakses kendaraan

Selain itu, longsor di Jorong Muko-muko, Agam, merusak dua rumah. Pun demikian dengan insiden di Jorong Sigiran, Jorong Pantas, dan Jorong Batunangai.  

Wilayah lain di Agam yang terdampak tanah longsor adalah Jorong Pandan, Jorong Sungai Tampang, Jorong Sungai Tampang dan Jorong Galapung. "BPBD setempat masih melakukan asesmen kebutuhan dan dampak bencana banjir dan longsor," ujar Muhari. 

Longsor di Padang Pariaman juga merusak rumah warga, seperti di Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Anduriang. Satu rumah warga rusak dan sejumlah titik longsor menutup akses jalan. BPBD mencatat, ada 800 rumah warga terdampak longsor.

Adapun banjir di Padang Pariaman menerjang Nagari Parit Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang; Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai; serta Nagari Bisati Sungai Sariak dan Nagari Balah Aia Utara, Kecamatan VII Koto. 

Kemudian, banjir di Kota Padang mencapai sekitar 100 cm. Hingga kini, belum laporan korban jiwa akibat banjir dan longsor di wilayah Padang Pariaman dan Kota Padang. 

"BPBD yang wilayahnya terdampak telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat. Koordinasi dan asesmen juga dilakukan dengan pihak nagari dan kecamatan," ucapnya. 

Muhari mengimbau pemerintah daerah (pemda) setempat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir dan longsor. Apalagi, Sumbar masih berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir atau kilat pada hari ini dan lusa (Minggu, 16/7), sedangkan besok (Sabtu, 16/7) diprakirakan terjadi hujan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan