PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kenaikan volume jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek saat hari H Tahun Baru 2023. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, sebanyak 201.436 kendaraan tercatat memasuki wilayah Jabotabek pada Minggu (1/1).
"Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini naik 17,78% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 171.026 kendaraan," kata Lisye dalam keterangan resmi, Senin (2/1).
Lisye menuturkan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Disampaikan Lisye, total volume lalin mengalami kenaikan 42,44% dibandingkan periode Nataru 2021 dengan total 141.421 kendaraan. Sementara jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin naik 2,17% dengan total 197.163 kendaraan.
Ada pun distribusi lalin kendaraan kembali ke Jabotabek berasal dari tiga arah, yaitu mayoritas dari arah Timur (trans Jawa dan Bandung), arah Barat (Merak), dan arah Selatan (Puncak).
Tercatat sebanyak 59.262 kendaraan melintas dari arah Trans Jawa menuju Jabotabek melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau meningkat 56,54% dari lalin normal.
Sementara itu, 50.747 kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, atau meningkat sebesar 18,97% dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 110.009 kendaraan, meningkat sebesar 36,63% dari lalin normal," ujar Lisye.
Kemudian, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak meningkat 0,90% dari lalin normal, yakni sebanyak 46.575 kendaraan.
Ada pun jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 44.852 kendaraan, atau meningkat sebesar 1,13% dari lalin normal.
Ditambahkan Lisye, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Antisipasi ini di antaranya dengan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, serta mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area.
"Pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," tuturnya.