Sebanyak 21 armada TransJakarta yang tidak beroperasi terbakar di pool bus Jalan M Toha Nomor 1 Wates, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (27/9) siang.
"Terjadi kebakaran menghanguskan 21 unit bus TransJakarta yang sudah empat tahun tidak beroperasi," kata Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi Hadi Supriatna, Jumat (27/9).
Hadi mengatakan penyidik telah memeriksa beberapa saksi, yakni Ajumadi (40) berprofesi sebagai sopir Bus Primajasa dan Nalman Sulaiman bekerja menjadi karyawan swasta.
Berdasarkan keterangan para saksi, Hadi menjelaskan awalnya asap dan sumber api berasal dari tempat pembuangan sampah, kemudian sekitar 15 saksi berusaha memadamkan api tapi tidak berhasil.
Para saksi yang berada di Pool Bus milik Primajasa itu berlarian menuju sumber api yang menyambar tempat limbah atau bus TransJakarta yang sudah tidak beroperasi.
"Para saksi berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan air dan alat seadanya tetapi tidak bisa dan api terus membesar," tutur Hadi.
Selanjutnya, lima mobil pemadam kebakaran dari Kota Tangerang Selatan memadamkan kobaran api yang sudah membumbung tinggi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas mampu memadamkan api dilanjutkan proses pendinginan dengan mengerahkan 22 unit mobil damkar.
Mobil damkar itu berasal dari 14 unit Damkar Tangsel, dua unit Damar Jaksel, empat unit Damkar Depok, dan dua unit Damkar Kabupaten Bogor dipimpin Nurudin dan Kurniawan.
Adapun kerugian belum bisa ditaksir, dan kejadian kebakaran sudah ditangani oleh pihak Polsek Pamulang dan Polres Tangsel, kemudian petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Bukan milik Transjakarta
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengklarifikasi bahwa puluhan bus warna abu-abu berlogo Transjakarta yang sudah tidak dioperasikan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, itu bukanlah milik mereka.
"Bus tersebut bukan milik PT Transportasi Jakarta dan tidak ada kaitannya dengan PT Transportasi Jakarta," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan resmi.
Sebelumnya diberitakan bahwa puluhan bus Transjakarta yang tidak dioperasikan lagi dan dikandangkan di pool Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, terbakar.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 14.00 WIB itu menghanguskan 21 unit bangkai milik PO Prima Jasa yang pernah digunakan sebagai bus Transjakarta.
Kepala Kepolisian Sektor Pamulang Kompol Hadi Supriatna mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran itu lantaran pembakaran sampah yang tidak jauh dari lokasi.
"Bus ini terbakar karena terkena api dari proses pembakaran sampah yang tidak jauh dari lokasi sekitar. Dan ada pula, dari informasi yang kita dapat, kebakaran ini karena salah satu bus terkena percikan api dari proses pengelasan yang dilakukan pekerja sekitar. Namun, masih tetap kita selidiki apa penyebab pastinya," kata dia.
Setidaknya 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Proses pendinginan juga dilakukan agar api tidak cepat merambat ke bangkai bus lainnya.
Belum ditemukan korban jiwa atau luka akibat kejadian ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Ant)