close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah petugas gabungan dari Dishub Kota Bogor, TNI dan Polri melakukan pemeriksaan dan mengatur lalu lintas saat pelaksanaan PSBB di pos check point pintu keluar Tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4). Foto Antara/Arif Firmansyah/aww.
icon caption
Sejumlah petugas gabungan dari Dishub Kota Bogor, TNI dan Polri melakukan pemeriksaan dan mengatur lalu lintas saat pelaksanaan PSBB di pos check point pintu keluar Tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4). Foto Antara/Arif Firmansyah/aww.
Nasional
Kamis, 16 April 2020 09:02

2.447 personel gabungan jaga PSBB Bogor

Ada 85 pos pengecekan di Bogor selama PSBB.
swipe

Polda Jawa Barat (Jabar) membuat pos pengecekan pengguna jalan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Pos pengecekan paling banyak berada di wiliayah Kabupaten Bogor.

"Untuk wilayah Kabupaten Bogor ada 75 check point dan wilayah Kota Bogor ada 10 pos check point" kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Erlangga Saptono saat dikonfirmasi, Kamis (16/4).

Saptono mengatakan, 2.447 personel juga telah dikerahkan untuk melakukan pengecekan para pengemudi. Personel tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan tenaga medis.

Dia berharap, pengguna jalan akan mematuhi pemberlakuan PSBB di Bogor dan jumlahnya berkurang dari hari biasanya. "Jadi, jumlah personel gabungan di Kabupaten Bogor ada 1.632 dan di Kota Bogor ada 815 personel," ucap Saptono.

Dalam pemantauan pengemudi selama pemberlakuan PSBB, akan diawasi mengenai penggunaan masker, jumlah kapasitas kendaraan yang hanya diperbolehkan 50%, dan kesamaan alamat bagi dua orang penumpang kendaraan roda dua. Pengecekan terhadap tiga hal itu, dilakukan oleh petugas selama 24 jam penuh.

Sebagaimana diketahui, PSBB di Bogor, Jabar telah diberlakukan sejak kemarin (15/4). Pemberlakuan PSBB juga berlaku di wilayah penyangga Jakarta lainnya, seperti Bekasi, Depok dan Tanggerang.

PSBB merupakan salah satu, upaya pemerintah memutus penularan penyebaran virus SARS-CoV-2. Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) menjadi wilayah terbanyak kasus positif Covid-19 di Jabar. Sebab, daerah itu langsung berbatasan dengan Jakarta yang memiliki angka infeksi virus SARS-COV-2 terbesar di Indonesia.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan