close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Para penumpang kapal berada di KM Kelud sebelum bersandar di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020) malam. Foto Antara/Septianda Perdana
icon caption
Para penumpang kapal berada di KM Kelud sebelum bersandar di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020) malam. Foto Antara/Septianda Perdana
Nasional
Jumat, 17 April 2020 19:34

27 ABK KM Kelud positif Covid-19

ABK KM Kelud masih menjalani karantina di Pulau Galang.
swipe

Jumlah anak buah kapal atau ABK KM Kelud yang terifeksi Covid-19 bertambah menjadi 27 orang. Jumlah tersebut dipastikan dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap para kru.

"Untuk kru Kelud ada tambahan. Dari 21 yang dicek hari ini, delapan negatif, 13 positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat (17/4).

Pada Kamis (16/4), terdapat 15 ABK yang menjalani pemeriksaan swab Covid-19. Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya positif terinfeksi coronavirus. Dengan demikian, total ABK KM Kelud yang positif terinfeksi corona sebanyak 27 orang.

Sementara jumlah ABK KM Kelud yang dikarantina di rumah sakit fasilitas karantina dan isolasi Pulau Galang, sebanyak 40 orang.

"Masih ada yang belum ke luar hasilnya 4 orang lagi," kata Didi.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro menyatakan, awak kapal KM Kelud yang teridentifikasi positif Covid-19 dalam kondisi stabil. Menurutnya, perusahaan secara aktif melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal.

"Dapat kami informasikan pula bahwa seluruhnya dalam kondisi yang baik dan dalam pengawasan manajemen maupun tim medis," kata Yahya.

Selain terhadap ABK, 38 orang penumpang KM Kelud yang turun di kota kepulauan itu juga telah berhasil dilacak. Setelah ditemukan, para penumpang menjalani rapid test untuk memastikan paparan virus corona.

"Semua yang di Batam negatif. Dari 38 yang turun di Batam, tidak semuanya orang Batam. Yang orang Batam semua negatif," kata Didi menjelaskan.

Selain warga Batam, tercatat pula penumpang KM Kelud dari Kabupaten Bintan, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Jakarta, Jember, Yogyakarta, dan Kota Tanjungpinang.

Saat tiba di Batam pada Ahad (12/4), otoritas kesehatan langsung memeriksa rapid test seluruh anak buah kapal. Dari puluhan ABK, 40 di antaranya reaktif, sehingga diputuskan untuk dikarantina di Pulau Galang. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan