Hasil rapid test warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 27 orang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung akan menelusuri kontak para peserta positif sembari menunggu uji swab untuk memastikan infeksi coronavirus.
"Hasil rapid test sehari sebelumnya ada 22 orang dinyatakan reaktif, saat ini ada penambahan lima orang lagi sehingga menjadi 27 orang reaktif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto di Temanggung, Rabu (22/4).
Menurutnya, peserta ijtima ulama yang mendapat hasil positif pada rapid test yang dijalani tersebar di 10 kecamatan. Lima orang baru yang positif berasal dari Kecamatan Jumo satu orang, Wonoboyo satu, dan tiga orang dari Kandangan.
Adapun 22 orang yang telah lebih dulu mendapat hasil positif rapid test, berasal dari Kecamatan Temanggung dan Jumo masing-masing empat orang, Ngadirejo, Bulu, Parakan, dan Tembarak, masing-masing tiga orang, serta satu orang dari Bansari dan Gemawang.
Penelusuran kontak erat dari 27 orang yang telah dinyatakan positif versi rapid test, akan segera dilakukan. Mereka nantinya juga akan menjalani rapid test untuk mengantisipasi telah terjadi penularan.
"Tetapi ini baru hasil rapid test sehingga masih harus menunggu lagi hasil swab untuk mengetahui yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19," kata Gotri.
Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap peserta ijtima ulama lainnya. Terdapat 86 peserta ijtima ulama di Gowa yang terdaftar dari Temanggung. Namun jumlah tersebut masih mungkin bertambah, mengingat ada peserta yang berangkat sendiri atau ikut rombongan dengan kabupaten lain.
Mereka yang mendapat hasil reaktif saat ini menjalani karantina di Asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Temanggung. Selama dikarantina, mereka mendapat pengawasan ketat dari tim medis.
"Mereka yang di karantina di BLK tersebut saat ini dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan kemarin ada satu orang dirujuk ke RSUD Temanggung dengan status pasien dalam pengawasan (PDP)," ujar Gotri.