close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bus listrik berukuran medium yang disiapkan Kemenhub untuk moblisasi delegasi KTT G20 di Bali. Dokumentasi Kemenhub
icon caption
Bus listrik berukuran medium yang disiapkan Kemenhub untuk moblisasi delegasi KTT G20 di Bali. Dokumentasi Kemenhub
Nasional
Sabtu, 12 November 2022 16:25

Kemenhub siapkan 30 bus listrik untuk mobilisasi delegasi G20

Satu unit di antaranya dijadwalkan selesai pembuatannya pada akhir pekan ini.
swipe

Pemerintah menyiapkan puluhan bus listrik Merah Putih (BLMP) ukuran medium untuk kelancaran mobilitas delegasi G20. Para delegasi disiapkan transportasi sejak datang di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga ke lokasi pertemuan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). 

Kepala Humas Ditjen Perhubungan Darat, Pitra Setiawan, mengatakan, 9 bus dari total 30 bus yang disiapkan sudah berada di Bali sebelum acara puncak KTT G20. Adapun 10 bus lainnya masih dalam perjalanan.

"Satu unit lagi akan selesai akhir pekan ini," katanya dalam keterangannya, Sabtu (12/11). "Bus-bus ini tidak bisa diberangkatkan secara bersamaan karena produksi juga dilakukan bertahap."

Seluruh bus tersebut merupakan produksi nasional dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 76,98%. BLMP adalah hasil kolaborasi pengembangan kendaraan listrik BUMN dan konsorsium perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Institut Teknologi Surabaya (ITB).

"Bus sudah menjalani uji kelaikan jalan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Semua kendaraan jenis apa pun diuji kelaikan jalannya di sana," tuturnya.

Selain 30 bus BLMP berukuran medium, terdapat 11 bus listrik ukuran medium dan besar dari sejumlah perusahaan guna kesuksesan KTT G20. Dengan demikian, total bus listrik yang tersedia mencapai 41 unit.

Pada 1 November 2022 lalu, seluruh bus mulai menjalani uji coba dengan menyusuri rute Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua. Ada 60 pengemudi yang akan dibagi dalam dua waktu kerja, masing-masing 30 orang. Bus dijadwalkan beroperasi pada 11-17 November 2022 mulai pukul 06.00-22.00 Wita.  

Untuk memudahkan mobilisasi di kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Kemenhub juga menyediakan ojek sepeda motor listrik secara gratis. Armada disiapkan dua perusahaan swasta dengan jumlah total 90 unit. 

"Para pengemudi motor listrik akan melayani, baik delegasi maupun panitia KTT G20," tutur Pitra. Titik-titik pelayanan motor listrik adalah Hotel Grand Whiz, The Westin Resort Nusa Dua/Bali Convention Center (BICC), BNDCC, Bali Collection, Hotel Grand Hyatt, dan Hotel Courtyard by Marriott. 

Terpisah, Staf ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priaadi, mengungkapkan, terdapat 66 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang telah disiapkan. 

Fasilitas tersebut diklaim memiliki daya ultrafast charging dan fast charging. SPKLU ultrafast charging mampu mengisi daya baterai mobil dalam 15-30 menit dari posisi 0%. 

"Di Central Park ITDC dan Kempinski ada dua lokasi SPKLU ultrafast charging, yang bisa menampung 636 kendaraan delegasi. Dua lokasi itu diperkuat oleh 74 petugas, masing-masing 42 orang di SPKLU ITDC dan 32 orang di SPKLU Kempinski," paparnya, beberapa hari lalu. 

Pemerintah juga menyediakan 200 home charging yang disediakan PLN dan tersebar di 12 lokasi. Perinciannya, Hotel Merusaka, Ritz Carlton, Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, St. Regis, Laguna, Westin, Hilton, Samabe, Mulia, BNDCC, dan ITDC.

Sebanyak 17 kepala negara sudah memastikan menghadiri KTT G20 di Bali. Secara kumulatif, kegiatan bakal diikuti ribuan peserta.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan