Sebanyak 30 tahanan kasus narkoba dilaporkan kabur dari sel tahanan Polresta Palembang pada Minggu, (5/5) dini hari. Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Daerah atau Polda Sumatera Selatan telah membentuk tim untuk mengejar mereka.
“Tim sudah diturunkan untuk melakukan pengejaran ke sejumlah tempat yang diperkirakan menjadi jalur pelarian para tahanan tersebut,” kata Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/5).
Zulkarnain menjelaskan, para tahanan yang kabur karena berhasil menjebol teralis ventilasi ruang tahanan Mapolresta Palembang. Selain melakukan pengejaran terhadap tahanan yang melarikan diri, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah petugas piket pada saat peristiwa terjadi.
"Kami berupaya melakukan pengejaran tahanan dan melakukan penyelidikan apakah ada keterlibatan petugas piket dalam proses kaburnya puluhan tahanan kasus narkoba itu atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkarnaen mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri. Pasalnya, pihaknya telah memerintahkan tim untuk menangkap kembali tahanan yang kabur dalam kondisi apa pun.
Tak hanya itu, kepolisian setempat juga mengajak masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan yang kabur, diharapkan bisa berpartisipasi untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.Zulkarnaen juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melindungi para tahanan yang melarikan diri.
"Begitu pula sebaliknya, jika ada masyarakat yang terbukti melakukan perlindungan terhadap para tahanan yang melarikan diri, akan dilakukan penindakan sesuai dengan ketentuan hukum," ujar Irjen Zulkarnain.
Sebelumnya, sebanyak 30 tahanan kasus narkoba di sel Polresta Palembang kabur pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB. Para tahanan kasus narkoba itu sebagian besar sudah selesai menjalani proses penyidikan dan tahap penyerahan kepada pihak Kejaksaan Negeri Palembang. (Ant)