Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (22/2) malam hingga Minggu (23/2) dini hari, mengakibatkan 55 wilayah rukun warga alias RW terendam. Menurut data Badan Penanggulangan Bencara Daerah atau BPBD DKI Jakarta, jumlah tersebut tersebar di 36 kelurahan di Ibu Kota.
"RW ada 55 yang tersebar di 23 kecamatan dan 23 kelurahan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPDB DKI Jakarta M Insaf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (23/2).
Insaf menjelaskan, daerah Jakarta Timur menjadi wilayah yang terdampak banjir paling banyak. Di wilayah ini, terdapat 28 RW terendam dengan ketinggian lima hingga 100 cm. Lalu, Jakarta Pusat terhitung ada 14 RW dengan ketinggian banjir 20 hingga 90 cm.
Sementara itu, di Jakarta Barat terdapat 6 RW yang tergenang dengan ketinggian air sekitar lima sampai 30 cm. Untuk Jakarta Selatan, terdapat 6 RW yang terdampak banjir dengan ketinggian 20 sampai 120 cm. Terakhir, Jakarta Utara ada sebanyak dua RW yang terkena banjir dengan ketinggian air mencapai lima sampai 10 cm.
"Penyebab banjir karena curah hujan tinggi," katanya.
Insaf menyebut pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menghilangkan genangan dari lokasi.
"Masih ada genangan. Sedang proses ditangani oleh DSDA dan PPSU," katanya.
Curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota juga menyebabkan volue air di sejumlah pintu air mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat empat pintu air berada di status siaga.
Di Pintu Air Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, tinggi muka air mencapai 864 sentimeter. Keadaan ini membuat Pintu Air Manggarai ditetapkan berada pada status siaga dua.
Adapun tiga pintu air lainnya yang juga berada dalam status siaga adalah Pintu Air Karet, Pintu Air Jembatan Merah, serta Pompa Yos Sudarso.
Di Pintu Air Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, tinggi air mencapai 645 sentimeter. Ketinggian air membuat pintu air ini berada pada status siaga satu.
Status yang sama terjadi di Pintu Air Jembatan Merah, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tinggi muka air di lokasi ini mencapai 260 sentimeter.
Adapun ketinggian air di Pompa Yos Sudarso, Jakarta Utara, mencapai 286 sentimeter.