Selain mempercantik ruangan, karpet bisa digunakan buat menjaga lantai tetap bersih. Namun, karpet termasuk perlengkapan rumah tangga yang mudah kotor akibat debu, serta tumpahan air dan makanan.
Untuk itulah, kamu pun perlu rutin membersihkan karpet. Akan tetapi, perhatikan beberapa hal ini supaya karpet tidak cepat rusak.
Menggosok karpet terlalu keras
Kamu mungkin berpikir kalau menggosok dengan keras dapat membersihkan karpet lebih cepat. Padahal, tindakan ini justru bisa merusak lapisan serat karpet dan mendorong noda masuk terlalu dalam. Jadi, hindari kebiasaan tersebut, ya! Sebagai gantinya, kamu bisa menekan-nekan karpet dengan lembut menggunakan air sabun. Lalu, siram sedikit dengan air hangat dan bersihkan memakai kain kering agar sisa sabun bisa terangkat.
Mendiamkan noda karpet terlalu lama
Bila ada noda, lebih baik segera bersihkan. Soalnya, noda yang meresap ke dalam karpet akan semakin sulit dibersihkan. Lama kelamaan noda tersebut bisa menimbulkan bau dan memicu pertumbuhan jamur.
Menggunakan banyak cairan pembersih sekaligus
Gunakan cairan pembersih secukupnya saja. Bila terlalu banyak, hal ini justru dapat menimbulkan penumpukan residu pada karpet. Bukannya lebih bersih, malahan karpet bisa semakin kotor.
Produk pembersih tidak sesuai dengan bahan karpet
Tidak semua produk pembersih cocok buat seluruh bahan karpet, lho! Ada beberapa produk pembersih yang hanya boleh digunakan untuk karpet sintetis, tetapi tidak bisa untuk karpet berbulu. Salah menggunakan produk pembersih justru bisa merusak serat karpet dan bikin warnanya memudar.
Itulah berbagai kesalahan umum yang perlu kamu hindari ketika membersihkan karpet rumah. Bila karpet di rumah sudah tidak bisa dibersihkan lagi, kamu bisa membeli yang baru.
Tenang saja, kamu bisa mendapatkan berbagai model karpet berkualitas dan tahan lama hanya di toko resmi online INFORMA melalui ruparupa.
Di sini, kamu juga bisa membeli dekorasi rumah dan perlengkapan home living, seperti gorden, kabinet dapur, alat masak, dan elektronik pembersih.