Empat orang dievakuasi dari lokasi pendaratan darurat Kapolda Jambi

Kepolisian berhasil melakukan evakuasi terhadap empat orang dari rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang melakukan pendaratan darurat di Bukti Tamiai pada, Minggu (19/2).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, keempat orang ini yang dievakuasi adalah AKP Amos Sitompul selaku Co-pilot, Briptu Aditya selaku ADC Kapolda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira selaku Dirkrimum Polda Jambi, dan Kombes Pol Michael Mumbunan selaku Dirpolair Polda Jambi. Mereka dievakuasi dalam dua kali penerbangan, yakni pukul 14.27 WIB dan 15.00 WIB. 

"Jadi sudah berhasil 4 korban dievakuasi. Sedangkan 4 lainnya masih dalam proses evakuasi," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (21/2).

Ramadhan menyebut, evakuasi keempatnya berdasarkan permintaan Rusdi untuk mengutamakan anak buahnya terlebih dahulu. Kini Rusdi sendiri masih berada di lokasi untuk dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan dengan metode angkat beban menggunakan teknik repling, yakni tali dari helikopter diturunkan dan kemudian ditarik. Keempat orang berada pos merangin sebagai lokasi terdekat.

Jarak tempuh dari titik lokasi sampai pos merangin berkisar 15 menit. Ketika sampai di pos, langsung dilakukan penanganan awal untuk selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

"Jadi beliau (Rusdi) lebih mendahulukan anggotanya dulu baru nanti beliau dan sisanya. Jadi sisa 4 lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Polri melakukan metode modifikasi cuaca dalam upaya evakuasi ini. Hal ini dikarenakan kondisi kabut yang terus menutupi pandangan tim evakuasi di udara menjadi kesulitan saat ini.

Tim tambahan telah diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan lainnya. Pemetaan darat untuk menemukan rute terbaik pun dijalankan.

Sedari pagi, tim sebenarnya telah melakukan proses evakuasi mulai jam 07.00 WIB, namun kabut semakin tebal dan membuat helikopter berputar hingga dua jam. Berselang dua jam, tim evakuasi kembali terbang untuk melaksanakan tugasnya.

Ada penambahan pada tim evakuasi jalur darat menjadi 25 orang setelah sebelumnya 20 orang. Terdiri dari anggota Polri, TNI, Basarnas, hingga relawan masyarakat.

Mereka akan melakukan evakuasi dengan perawatan medis menjadi prioritas. Selain itu, empat orang menjadi prioritas pula dalam evakuasi.

Dalam proses evakuasi ini masuk dalam atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mantan Kabareskrim Polri itu akan menyambangi langsung ke Jambi untuk memantau langsung proses evakuasi itu.