close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Diskusi empat tahun perjalanan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla./Robi Ardianto
icon caption
Diskusi empat tahun perjalanan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla./Robi Ardianto
Nasional
Kamis, 18 Oktober 2018 18:21

4 tahun berkuasa, inilah kekurangan dan kelebihan Jokowi

Tidak terasa. Sudah empat tahun Jokowi berkuasa. Berikut kelebihan dan kekurangan Jokowi selama berkuasa.
swipe

Selama empat tahun perjalanan Jokowi, Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang belum diselesaikan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. 

Pekerjaan rumah pemerintahan yang harus diselesaikan yaitu berkenaan dengan penanganan kasus korupsi . Hal itu pun, mendapatkan tingkat kepuasan paling rendah di masyarakat untuk pemerintah Jokowi-JK. 

"Penilaian paling rendah yaitu dalam bidang penegakan kasus korupsi dan penegakan hukum kepala daerah yang tersangkut korupsi," sebutnya di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10). 

Kasus Novel Baswedan juga masih minim tindakan. Hanya saja, kemudian Jokowi berhasil mengurangi sentimen negatif tersebut dengan membuat aturan baru. Pada aturan itu, pemerintah menjanjikan akan memberikan maksimal Rp200 juta bagi pelapor. 

Pekerjaan rumah lainnya Jokowi yaitu, dalam bidang kemandirian ekonomi. Proporsi ekspor dan impor di Indonesia yang tidak berbanding lurus. Misalnya, hingga kini Cina merupakan negara pengekspor paling besar ke Indonesia. 

Selanjutnya, penyelesaian kasus HAM masa lalu. Padahal Jokowi berjanji akan menyelesaikan kasus HAM masa lalu, dan hal itu masuk dalam janji politiknya. 

Kemudian, pekerjaan rumah lainnya yang juga harus diselesaikan yaitu, kasus persekusi yang terjadi di Indonesia. 

Dalam bidang management pemerintahan, Jokowi juga masih mendapatkan tingkat kepuasan yang masih rendah dari masyarakat.

"Soal manajemen pemerintahan yang tumpah tindih misalnya, karena ada BBM naik. Kemudian, tiba-tiba dibatalkan," jelasnya. 

Kendala komunikasi antara pemerintah dan presiden, menjadi salah satu pemicu rendahnya tingkat kepuasan masyarakat kepada mantan wali kota solo itu. 

Ada juga, soal kenaikan tarif dasar listrik dan BBM yang tidak diinformasikan secara jelas, berdampak kepada penilaian negatif kepada Jokowi. 

Sementara itu, Mantan Komisioner Komnas HAM M Rida Saleh menambahkan isu konflik tanah, masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi. "Konflik tanah dimasyarakat itu harus diprioritaskan untuk segera diselesaikan. Sebab masih ada satu tahun kedepan," tegasnya. 

Sementara empat Tahun Perjalanan Pemerintah Jokowi- Jusuf Kalla, pembangunan Infrastruktur merupakan program yang paling banyak mendapatkan apresiasi. Hal itu diungkapkan oleh Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

"Pembangunan infrastruktur mendatangkan kepuasan paling tinggi di rakyat," katanya di Tjikini Lima Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

Hal tersebut karena pembangunan di daerah yang berjalan, sehingga berdampak pada kenaikan peringkat investasi di Indonesia. Juga, meningkatnya modal yang masuk, tingkat kepercayaan di masyarakat ikut mengalami kenaikan.  "Harapan saya Indonesia bisa masuk ke masa industrialisasi," sebutnya.

Karena sarat untuk menjadi negara Industri yaitu keberadaan infrastruktur dan energi. Hal itu, telah dilakukan Jokowi diperiode pertamanya. 

Maka itu, Jokowi memerlukan satu periode lagi guna melengkapi program yang telah dikerjakannya.

Kemudian, dalam bidang pendidikan, Indonesia masih memiliki masalah serius. Padahal menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari dari berbagai studi kunci pembangunan ekonomi, kesejahteraan ada di pembangunan human investment.

"Indonesia memiliki masalah serius di kualitas pendidikan," tegasnya.

Dia menjelaskan menurut hasil survei Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) Matematika dan Sains, Indonesia masih masuk dalam kategori klaster negara-negara paling rendah.

Padahal, alokasi anggaran APBN dan APBD dalam dunia pendidikan mencapai 20%.

"Investasi kedepan untuk pendidikan penting. Terutama dalam membangun kualitas pendidikan," jelasnya.

Dia mengklaim, perjalanan empat tahun Jokowi dalam program Nawacita I, mantan wali kota Solo itu ingin memanusiakan manusia. Hal itu telah diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Misalkan, dengan beberapa program sosial kemasyarakatan seperti BPJS, Kartu Indonesia Pintar dan beberapa program lainnya. "Jadi pertanggungjawaban Jokowi kepada rakyat itu sudah terjawab," tegasnya.

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan